Porostimur.com, Ambon – Sebagai upaya untuk mengidentifikasi potensi dan merumuskan strategi pengembangan kawasan Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, tim peneliti dari Politeknik Negeri Ambon menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh kepala desa dari tujuh negeri di Nusalaut.
Ketua Tim Roy Aland Wattimena, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Kawasan Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah yang bertujuan untuk Mengidentifikasi dan menganalisis potensi berupa kekuatan dan kelemahan bagi pengembangan Kecamatan Nusalaut dan merumuskan alternatif strategi yang seharusnya diambil oleh pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam pengembangan potensi Kecamatan Nusalaut.
Roy menjelaskan, FGD yang digelar pada November 2024 ini, dihadiri oleh para Kepala Pemerintahan Negeri di tujuh negeri di Nusalaut berserta jajaran perangkat negeri masing-masing.
“Kegiatan ini menjadi wadah diskusi interaktif untuk mengumpulkan data dan masukan dari para pemangku kepentingan di tingkat negeri,” ujarnya kepada porostimur.com, Rabu (19/3/2025).
Wattimena menjelaskan, Kecamatan Nusalaut dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, mulai dari potensi pariwisata bahari, pertanian, hingga perikanan. Namun, potensi ini belum sepenuhnya tergali secara optimal.
