Komunitas Music Corner Bakal Libatkan Musisi Lokal dan Nasional pada Event Timsart Fest 4.0 di Ternate

oleh -268 views

Porostimur.com, Ternate – Komunitas Music Corner akan membuat kejutan di akhir tahun 2022 dengan membuat event Timsart Fest 4.0 Road to Markeast Fest 2023 yang berlangsung di Kota Ternate, Maluku Utara.

Event tersebut digelar dalam rangka menjemput Hari Jadi Kota Ternate (Hajat) yang ke-772, dengan menghadirkan Ketua Music Corner Firdana Mahdi Assagaf, CEO Markeast Rima Jaozah, Kepala Suku Music Corner Eross Mahifa, dan Pembina komunitas Zandry Aldin.

Ketua Music Corner Firdana Mahdi Assagaf dalam konferensi pers yang berlangsung di Benteng Oranje, Jumat (16/12/2022) mengatakan, event berajuk “Dari Timur Bersua Karya” keempat akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai pada 22-24 Desember 2022 yang melibatkan kolaborasi antara musisi, seniman, dan pelaku industri kreatif lokal untuk lebih inovatif dan kreatif.

“Sesuai tageline #BanggaKaryaLokal dan #LokalSupport dengan menampilkan sekitar 22 musisi lokal, karya orisinil, 3 komika dan 3 artis nasional, yaitu Pusakata Atir Speaker dan Muria Mardika,”ungkap Firdana.

Rangkaian event tersebut, berupa music performance, stand up comedy, sharing session, talkshow, Timsart Choice Award 4.0, dan art instalation.

Baca Juga  Jelang Pemilu Tahun 2024 Bawaslu Malra Gelar Deklarasi Damai

Dia bilang bahwa target untuk pengunjung berkisar 4.000 orang. Karena menurutnya, event ini bagian dari kolaborasi lintas subsektor atau hexahelix yang melibatkan pihak agregator, seperti inkubator, enabler, eksalator, hingga lembaga keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan sektor UMKM dan pelaku ekraf di Kota Ternate.

Selain itu, Market East Festival adalah sebuah ruang untuk memberdayakan UMKM yang sebagian besar merintis atau statruppreneur menjadi enterpreneur hexahelixx untuk menjadi kunci multi stakeholder. Hal itu, melibatkan pelaku melalui pendekatan connet, colaborate, dan commerce dalam membentuk brand Ternate yang lebih sukses.

CEO Markeast Rima Jaozah menuturkan, ada sekitar 40 UMKM sudah mendaftar. Akan tetapi ada 25 UMKM telah disaring sesuai dengan kebutuhan event yang disediakan pihaknya, yakni sebanyak 25 both UMKM.

“Jadi event ini juga bagian dari kolaborasi dengan Disperindag Kota Ternate yang menginisiasi kegiatan Expo IKM, tujuannya mempromosikan produk IKM serta menjalin kemitraan antara IKM dengan sektor ekonomi lainnya,” jelasnya.

Baca Juga  Gempa Terkini M 3,4 Guncang Labuha Maluku Utara dari Kedalaman 66 Km

Menurut Rima, berangkat keresahan dirinya dari setiap event, baik music maupun pemerintah, bahwa both yang dibuat hanya bergerak begitu saja, tidak mengalami perubahan.

Misalnya, both yang dimaksudkan adalah hiasan maupun tempatnya kurang greget. Dari situ, ia mengajak teman-temannya untuk membuat UMKM yang levelnya lebih tinggi.

“Hasil konsultasi kepada Bang Jandri, Kaka Dana, dan Babang Eros, kalau boleh Markest gabung di Timsart Fest 4.0 sebagai langkah awal menuju di tahun 2023 mendatang,” lanjutnya.

Terkait dengan harga both, kata Rima, tentunya masing-masing seharga Rp150.000. Dan untuk Markest, pihaknya juga menyediakan award dengan penilaian tesendiri, seperti both terbaik, beast marketing, dan beast sosial media.

Kepala Suku Music Corner Eros mengungkapkan, dari setiap event yang digelarkan, pihaknya selalu terhalang dengan kekurangan sponsor, seperti dari perusahaan rokok maupun yang lainnya.

Baca Juga  Kemendag Dorong Pelaku Usaha di Malra Terjun ke Pasar Luar Negeri

“Kita di Maluku Utara, berbeda dengan Manado dan Makassar sangat gampang dalam sponsor, tetapi disini banyak melalui mekanisme yang panjang. Persoalan materi adalah soal belakangan, namun kita butuh semangat,” terangnya.

Eross mengakui pihaknya masih belajar tentang cara menjadi publisher dan aggregator music yang baik. Karena ketika dirilis ke platform digital, seperti sportify atau instragram music sudah terpublis lagu lokal.

“Banyak teman saya yang punya karya-karya lokal, tetapi perputaran ekonomi bukan di Maluku Utara, tapi di kota orang lain. Contohnya, karya yang torang kirim dorang publis, berapa persen masuk ke kami. Untuk itu, harapannya, di tahun 2023 nanti, torang sudah punya aggregator dan publisher sendiri,” paparnya.

Seusai konferensi pers, mewakili Music Corner menyerahkan album Kong dalam bentuk kaset kepada para jurnalis. (Culen)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.