Porostimur.com, Reykjavik – Menteri Urusan Anak dan Pendidikan Islandia Asthildur Loa Porsdottir, resmi mengundurkan diri setelah mengungkapkan bahwa ia memiliki seorang putra dari hubungan dengan seorang remaja pria berusia 15 tahun lebih dari 30 tahun yang lalu.
Dalam wawancara dengan kantor berita Islandia Visir, Porsdottir (58) mengakui bahwa ketika berusia 22 tahun, ia menjalin hubungan dengan seorang pria berusia 15 tahun yang merupakan peserta kelompok agama yang ia bimbing.
Dari hasil hubungan tersebut, ia melahirkan seorang putra setahun kemudian. Identitas remaja tersebut terungkap sebagai Eirikur Asmundsson. Skandal ini baru terungkap setelah lebih dari tiga dekade ketika stasiun televisi RUV melakukan investigasi mendalam.
Menurut laporan RUV, seorang kerabat Asmundsson mengajukan pengaduan ke Kantor Perdana Menteri Islandia minggu lalu. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Porsdottir memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Urusan Anak dan Pendidikan Islandia.
Asmundsson disebutkan hadir saat kelahiran anaknya dan sempat membesarkannya bersama Porsdottir selama satu tahun. Namun, ia kemudian dilarang berhubungan dengan putranya.
Dokumen yang ditemukan RUV menunjukkan bahwa Asmundsson pernah mengajukan permohonan ke Kementerian Kehakiman Islandia untuk bertemu anaknya, tetapi ditolak. Meski demikian, ia tetap membayar tunjangan anak selama 18 tahun.