Porostimur.com, Ambon – Wakasek Hubinduka dan PPKS SMK Negeri 1 Ambon Elsina Ferdinandus, S.Pd.,M.Pd, mengatakan belakangan ini, adanya penurunan jumlah pendaftar atau calon siswa baru di sekolah menangah kejuruan itu, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Jika biasanya kami bisa membuka hingga 10 kelas untuk kelas 10, tahun ini hanya bisa mencapai 6 kelas saja,” ujar Ferdinandus, Kamis (28/11/2024).
Elsina menjelaskan, salah satu alasan yang teridentifikasi adalah kebiasaan siswa SMP yang lebih cenderung memilih SMA sebagai prioritas utama.
“Mereka yang memiliki tujuan kuat untuk melanjutkan pendidikan di SMK akan tetap mendaftar ke sekolah kami, tetapi bagi mereka yang gagal masuk ke SMA, SMK menjadi pilihan alternatif. Seperti yang sering kami diskusikan, kami sering dianggap sebagai pilihan kedua,” papar Elsina.
“Kami sudah berusaha melakukan berbagai promosi, baik secara langsung di SMP-SMP maupun secara online melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan website sekolah. Meskipun begitu, promosi ini belum sepenuhnya mengatasi kendala minat yang menurun,” sambungnya.
Menurut Elsina, salah satu faktor menurunnya minat calon siswa baru melanjutkan pendidikan di SMK adalah kurangnya pemahaman di kalangan orang tua tentang pentingnya SMK.