Sudah memasuki musim haji, jemaah asal Indonesia mulai berangkat ke tanah suci sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Bagi sebagian jemaah, tentu ini menjadi momen yang membahagiakan karena akhirnya mereka bisa berangkat setelah menanti bertahun-tahun.
Sama seperti ibadah lain yang punya rukun dalam melaksanakannya, dalam ibadah haji pun juga dikenal rukun haji. Apabila jemaah tidak melaksanakan satu rukun haji, maka hajinya batal dan harus mengulangi. Melansir dari laman NU Online, sesuai dengan Madzhab Syafi’i, madzhab yang banyak dianut muslim Indonesia, ada lima rukun haji yang harus dilaksanakan.
1. Ihram
Ihram adalah niat haji. Sebagaimana ibadah lain seperti salat, puasa, dan zakat, haji pun juga harus diawali dengan niat terlebih dahulu. Setelah niat, jemaah dianjurkan untuk membersihkan badan/mandi, menggunakan wewangian, salat dua rokaat, serta menggunakan pakaian ihram bagi laki-laki.
2. Wuquf
Kamu pasti pernah melihat liputan haji dimana jemaah berkumpul di sebuah tempat bernama Padang Arafah, itu adalah salah satu rukun haji yang disebut dengan wuquf. Wuquf ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah- 10 Dzulhijah, tepatnya zuhur-subuh. Jemaah dapat melaksanakan wuquf pada waktu zuhur sampai setelah magrib atau malam hari hingga menjelang subuh.