Porostimur.com, Ambon – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, P.S.C., M.Tr. (Han) menghadiri Deklarasi Pemilu Damai Provinsi Maluku bersama Forkopimda, Parpol, penyelenggara pemilu dan Ormas serta relawan se-Provinsi Maluku yang digelar di Gong Perdamaian, Kota Ambon, Rabu (30/8/2023). Turut hadir pula para rektor, majelis Latupati Maluku, para ketua forum kerukunan umat beragama Prov maluku.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Syamsul Rifan Kubangun yang dalam sambutannya mengatakan, Pemilu adalah sarana ajang pertarungan yang dilegalkan dan sah sesuai dengan perundang – undangan, untuk itu mari kita kawal pelaksanaanya agar tidak ada kecurangan dan pelanggaran.
Kapolda Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH.,M.Hum, dalam sambutannya mengajak semua pihak yang terlibat pada penyelenggaraan Pemilu di Maluku agar dapat bekerjasama, menjalin komunikasi yang baik guna terwujudnya Pemilu aman dan damai di Provinsi Maluku.
“Pagi ini kita bisa hadir dalam keadaan semangat dan kondisi yang teduh dan damai. Artinya ini merupakan suatu keteguhan yang Tuhan telah berikan kepada kita semua sehingga di dalam kehidupan ini komunikasi kita dengan sesama tetap dijaga dengan baik, apalagi jelang Pemilu,” katanya.
Irjen Latif juga berharap kepada semua pihak agar dapat bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di Maluku. “Kami berharap Maluku dapat menjadi contoh kepada provinsi lain yang ada di Indonesia,” harapnya.
Deklarasi Pemilu damai di Maluku hari ini, kata Kapolda, diharapkan dapat diaktualisasikan secara bersama oleh semua pihak. “Kami juga berterima kasih kepada Pak Gubernur Maluku karena sejauh ini kegiatan dan tahapan pelaksanaan pemilu di tahun 2024 nanti masih tetap berjalan dengan aman dan lancar. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu serta semua yang ikut terlibat dalam penyelenggara Pemilu termasuk partai politik dan seluruh unsur komponen masyarakat yang hadir pada deklarasi damai ini. Mari sama-sama kita wujudkan Maluku yang aman damai sebagaimana arahan dari Bapak Presiden,” pintanya.
Deklarasi Pemilu damai yang dilaksanakan ini, lanjut Kapolda, bertujuan untuk memantapkan hati semua elemen masyarakat. “Saya berharap kita semua yang hadir pada deklarasi ini dapat menjaga persatuan dan kesatuan, dan mari kita saling menghormati perbedaan yang kita miliki baik itu partai politik dan kita yang berbeda latar belakang. Sehingga kita bisa mewujudkan Pemilu yang aman, damai, lancar dan berintegrasi di bumi Raja-raja yang kita cintai,” pintanya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar deklarasi damai oleh Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Prov Maluku diikuti para ketua parpol, penyelengara pemilu, peserta pemilu Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya dampingi ikon pemilu yaitu Sura dan Sulu.
Hal ini dilakukan sebagai wujud kebersamaan dalam mewujudkan pemilu damai, aman dan berintegritas. Kegiatan ditutup dengan pelepasan balon dan burung merpati serta sesi foto bersama. (Keket)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
