Porostimur.com, Sanana – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula bersama Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara menggelar Bimbingan Teknis Revitalisasi Bahasa Daerah, bertempat di Aula Hotel Beliga, Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Selasa, (5/3/2024).
Sekretaris Daerah Kepulauan Sula Muhlis Soamole menyampaikan, sekolah dan guru harus berkomitmen untuk berkreasi menciptakan inovasi dalam proses pembelajaran. Maka harus dikembangkan di setiap sekolah yang ada di Indonesia, khususnya di bahkan Kepulauan Sula, sehingga para siswa-siswi dapat mencapai keberhasilan di bidangnya masing-masing
Lebih lanjut, Sekda menuturkan bahwa, “Para penutur asli bahasa daerah sebagian besar tak lagi menggunakan dan mewariskan bahasa daerah ke generasi berikutnya. Hal ini, tentu akan mengancam kelestarian khazanah budaya, pemikiran, dan pengetahuan daerah–termasuk bahasa daerah–kini hampir punah di Kepulauan Sula.”
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah mendukung penuh upaya revitalisasi bahasa daerah yang digagas oleh Kemendikbudristek. Sekda turut berharap, para tenaga pendidik yang mengikuti bimbingan teknis mampu menerapkan sistem merdeka belajar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bahasa Maluku Utara Dr. Arie Andrisyah Isa mengatakan, kegiatan revitalisasi bahasa daerah merupakan program merdeka belajar episode ke-17 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (Kemendikbudristek).