@Porostimur.com | Ambon : Begal atau geng motor adalah kejahatan jalanan yang marak beroprasi tidak hanya di Kota Ambon, tetapi semua tempat di Indonesia.
Untuk itu, kejahatan yang timbul akibat salah satu kenakalan remaja yang sudah kebablasan itu, akan dibasmi.
Apalagi, beberapa Anak Baru Gede (ABG) yang tergabung dalam geng motor atau begal sudah tertangkap oleh Polres Pulau Ambon dan Pp. Lease beberapa waktu lalu.
Tak ayal, Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease pun menargetkan bakalan menumpas dan membasmi aksi anak jalanan berbasis geng motor.
Saat berhasil dikonfirmasi wartawan di Ambon, Sabtu (13/10), hal ini dibenarkan Kapolres Pulau Ambon dan Pp. Lease, AKBP. Sutrisno Hadi Santoso,S.Ik.
Menurutnya, pihaknya siap membasmi jaringan geng motor atau begal yang beroprasi di Pulau Ambon, terutama yang ada di Pusat Kota Ambon.
”Polres Ambon tidak tinggal diam. Sebagai buktinya, dalam satu minggu terakhir ini sudah kita amankan beberapa pelaku begal, salah satunya ada yang masih di bawah umur. Tetapi meski masih di bawah umur prosesnya akan tetap berjalan sesuai dengan penanganan anak di bawah umur. Selain itu, kita juga akan lakukan pembinaan agar tidak semakin menjadi-jadi,” ujarnya.
Sebagian besar aksi begal geng motor di jalanan ini, jelasnya, didasari atas sikap ingin diakui oleh teman-teman sepergaulannya, maupun kepada masyarakat di sekitar.
Dimana, para pelaku sebagian besar ingin menonjolkan bahwa dirinya berani, sehingga diakui di kalangan teman-temannya.
”Rata-rata anak-anak ini yang sudah putus sekolah. Kalau soal alasan ekonomi, salah satu karena itu juga. Dan mereka di antaranya juga pas diciduk dalam keadaan mabuk. Intinya, sumbernya adalah sopi. Dan semua masalah yang timbul di Ambon ini karena sopi,” pungkasnya. (keket)