Porostimur.com, Ambon – Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku di Jalan Sultan Khairun yang hanya bersebelahan dengan kantor Gubernur Maluku itu, Kamis (30/5/2024).
Kedatangan Sadali yang namanya saat ini terseret kasus dugaan korupsi pelaksanaan reboisasi di Kabupaten Maluku Tengah yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2022, serta kasus penggunaan anggaran Covid-19 di Pemerintah Provinsi Maluku, sontak membuat kaget para jurnalis yang bertugas di kantor Korps Adhyaksa itu.
Sadali yang didampingi pengawalnya dan mantan Penjabat Bupati Buru Djalaludin Sapampessy, mengaku, kehadirannya hanya untuk silaturahmi biasa dengan Kepala Kejati Maluku Agoes Soenanto Prasetyo usai dilantik sebagai Penjabat Gubernur Maluku.
“Ini hanya silaturahmi, karena kemarin saya sudah dengan Pak Kapolda. Dengan Pak Kajati kan belum dilakukan setelah kami dilantik. Setelah ini lagi Ke Pangdam,” kata Sadali kepada wartawan usai keluar dari kantor Kejati Maluku tepat pukul 12.30 WIT.
Saat ditanya para jurnalis, soal dua kasus dugaan korupsi menyeret namanya, Sadali bilang akan kooperatif jika diminta Kejati Maluku untuk memberikan keterangan.