@Porostimur.com | Bitung : Agenda tidak jelas mewarnai keberangkatan anggota DPRD Kota Bitung keluar daerah.
Bahkan, keberangkatan keluar daerah ini jarang dipertanggungjawabkan para legislator secara terbuka kepada publik.
Mirisnya lagi, keberangkatan keluar daerah tanpa agenda jelas ini, seolah menjadi trend di kalangan para legislator kota cakalang.
Hal ini pun dibenarkan Ketua DPRD Kota Bitung, Laurensius Supit, saat berhasil dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/10).
Menurutnya, selaku pimpinan pihaknya sudah kewalahan memperingatkan sebagian oknum legislator yang memaksakan diri berangkat dengan agenda kurang tepat.
Mirisnya lagi, akunya, salah satu oknum anggota DPRD Kota Bitung berinisial DW, kerap berangkat keluar daerah setiap minggunya, tanpa memikirkan nasib masyarakat.
Aksi jalan-jalan keluar daerah ini, jelasnya, justru dijauhi 3 pentolan DPRD Kota Bitung seperti Victor Tatanude, Rudolf Wantah dan Stenly Pangalila.
Ketiganya bahkan enggan memanfaatkan uang rakyat hanya untuk jalan-jalan ke luar daeah.
Sikap legislator yang kerap berangkat keluar daerah tanpa alasan yang jelas dan tepat ini pun menuai kritikan masyarakat.
Salah satunya aktifis Serikat Buruh, Rocky Oroh, yang dalam keterangannya kepada wartawan mengaku menyesali sikap oknum anggota DPRD Kota Bitung berinisial DW maupun rekan-rekan lainnya.
Pasalnya, oknum dimaksud beserta rekan-rekannya kerap menguras APBD dengan alasan keberangkatan keluar daerah dengan menelan anggaran Rp. 8,5 juta (untuk 3 hari) hingga Rp Rp. 12,8 juta (untuk 5 hari).
Ujung-ujungnya, akunya, dana keberangkatan ini justru dimasukkan ke kantong pribadi bukannya dipergunakan sebagaimana mestinya.
Akibat pemborosan anggaran jalan-jalan keluar daerah ini, tegasnya, banyak program untuk rakyat yang tidak terealisasikan.
Apalagi, terangnya, keberangkatan luar daerah ini tidak mampu dipertanggungjawabkan secara akuntabel oleh masing-masing anggota DPRD dimaksud.
Ditambahkannya, butuh ketegasan Pimpinan DPRD Kota Bitung untuk mendisiplinkan anggotanya, sehingga dana rakyat ini lebih banyak dinikmati oleh rakyat bukannya oleh anggota DPRD. (guls)