Porostimur.com, Ternate – Polemik kaabsahan ijazah milik Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik yang belakangan kembali ramai, setelah diposting oleh salah satu pemilik akun facebook, rupanya mendapat tanggapan serius dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara.
Melalui Majelis Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM), PW Muhammadiyah Malut secara resmi membentuk tim investigasi yang diketuai oleh Burhan Ismail dan Hendra Kadim SH, MH, sebagai sekretaris,
Pembentukan tim investigasi dilakukan setelah majelis Hukum dan HAM PW Muhammadiyah Malut menggelar rapat yang dipimpin Ketua Majelis Hukum dan HAM Dr, Drs, Amin Bendar, SH, pada Minggu (10/9/2023) kemarin.
Rapat yang juga dihadiri Wakil Ketua PWM Malut Dr, Aji Deni dan Dr, Aziz Hakim ini, merekomendasikan tim investigasi untuk menelusuri keabsahan ijazah milik Bupati Halsel Usman Sidik.
Sekretaris Tim Investigasi Hendra Kasim yang dihubungi jurnalis porostimur.com, Senin (11/9/2023) membenarkan adanya pembentukan tim tersebut dan mengaku dirinya didaulat sebagai sekretaris tim.
Hendra menegaskan, tim investigasi tidak memiliki tendensi tertentu maupun maksud lain, kecuali membersihkan nama baik Muhammadiyah yang ikut terserat dalam kasus dugaan ijazah palsu Usman Sidik yang saat ini menjabat selaku Bupati Halmahera Selatan.
“Tim investigasi bekerja untuk membuat terang masalah ini dan terutama membersihkan nama baik Muhammadiyah dari sengkarut polemik yang berkepanjangan ini. Jangan seolah-olah ada kesan di masyarakat bahwa Muhammadiyah bisa memperjual-belikan ijazah. Itu yang hendak kita luruskan,” papar Hendra.
Menurut dia, hasil dari kerja tim investigasi ini tidak bersifat hukum, melainkan sebatas rekomendasi kepada PW Muhammadiyah Malut terkait persoalan tersebut, maupun saran dan pendapat terkait mekanisme penyelesaiannya.
Hendra menambahkan pembentukan tim investigasi oleh Majelis Hukum dan HAM PW Muhammadiyah Malut ini dilakukan setelah pihaknya menerima pengaduan dari salah satu ortom Muhammadiyah yakni Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Utara pada beberapa hari lalu. (red)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News