Porostimur.com, Jakarta – Harga saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel terkoreksi tipis disengat kasus direktur yang menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana pemberian gratifikasi.
Harga saham NCKL mengalami penurunan 5 poin atau 0,50% ke level Rp1.000 pada Jumat (22/12/2023). Saham NCKL dibuka pada level Rp1.010 dan sempat turun ke level terendah di Rp990.
Saham NCKL ditransaksikan sebanyak 2.130 kali dengan jumlah saham yang beredar mencapai 17,12 juta. Berdasarkan data RTI, nilai transaksi saham NCKL sebanyak Rp17,1 miliar.
Legal Manager sekaligus Corporate Secretary Franssoka Y. Sumarwi mengatakan dalam keterangan resmi bahwa perkara hukum yang sedang menyeret salah satu direktur NCKL tidak berdampak signifikan pada kegiatan perseroan.
“Perseroan akan tetap menjalankan seluruh program dan strategi sesuai target,” tulis Franssoka, dikutip Kamis (21/12/2023).
lebih lanjut Franssoka mengatakan NCKL patuh dan taat kepada semua peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur NCKL atas nama Stevi Thomas ditangkap bersama Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (AGK) sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pengadaan dan perizinan serta lelang jabatan.