Porostimur.com, Langgur – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ohoi Weduar, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, sejak 1 hingga 2 Juni 2025, mengakibatkan banjir dan longsor yang merusak rumah warga serta infrastruktur umum.
Penjabat (Pj) Kepala Ohoi Weduar Merfi Somnaikubun, menyampaikan bahwa banjir membawa material berupa batu, tanah, dan pohon tumbang yang menghambat akses jalan desa.
“Banjir membawa material seperti batu, tanah, dan pohon tumbang yang kemudian menghambat jalan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (4/6/2025).
Ia menjelaskan, dampak banjir mencakup kerusakan pada delapan rumah warga yang masuk kategori rusak berat, 11 rumah rusak ringan, serta satu mess guru yang juga mengalami kerusakan ringan. Infrastruktur seperti jalan desa dan talud turut terdampak.
Pemerintah Ohoi Weduar telah melaksanakan pertemuan dengan delapan kepala keluarga yang rumahnya rusak berat. Hasil kesepakatan bersama, keluarga tersebut akan direlokasi ke lokasi baru yang dinilai lebih aman.
“Karena itu, kami akan melakukan koordinasi lanjutan untuk mempersiapkan lahan dan segera menyampaikan laporan resmi kepada Bupati,” tambah Merfi.
Ia mengungkapkan bahwa peristiwa banjir dan longsor terakhir yang menimpa Ohoi Weduar terjadi pada tahun 2006, yang kala itu mengakibatkan hancurnya 20 bangunan rumah warga.