Porostimur.com, Ambon – Bencana longsor menutup ruas Jalan Saleman-Besi di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (13/10/2025), membuat akses transportasi lintas Seram lumpuh total. Kejadian ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.
BPJN Sigap Tangani Longsor
Kasatker Pelaksana Jalan Nasional II Provinsi Maluku Toce Leuwol, menjelaskan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti laporan longsor dengan mengerahkan alat berat ke lokasi.
“Akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi, terjadilah longsor pada ruas Jalan Saleman-Besi di STA 39+300 hingga STA 39+500. Begitu menerima informasi, kami langsung memobilisasi alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsoran,” ujar Toce Leuwol kepada malukuterkini.com, Rabu (15/10/2025) di Ambon.
Dampak pada Transportasi
Longsor tersebut menutup jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur vital ini lumpuh total, mengganggu mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.
“BPJN bergerak cepat untuk membersihkan material longsoran sehingga aktivitas lalu lintas kendaraan bisa kembali lancar. Pembersihan mulai dilakukan sejak Selasa subuh,” tambah Toce Leuwol.
BPJN Wilayah Maluku menegaskan komitmennya untuk selalu siaga dalam menangani bencana alam yang mengganggu transportasi, termasuk banjir, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur lainnya, agar jalur vital tetap berfungsi bagi masyarakat. (Keket)