Porostimur.com, Los Angeles – Meghan Markle diduga telah mengonsumsi dan mendistribusikan narkoba. Isu ini mencuat setelah seorang komentator kerajaan, Amanda Platell, mengungkap masa lalu istri Pangeran Harry tersebut.
Dalam tulisannya di The Daily Mail, Platell mengemukakan bahwa informasi ini muncul di tengah upaya Heritage Foundation, sebuah lembaga pemikir konservatif yang berbasis di Washington, untuk membuka berbagai dokumen yang berkaitan dengan kehidupan pribadi Meghan Markle dan suaminya, Pangeran Harry.
Dilansir dari Geo TV, Rabu (19/3/2025), setelah melalui berbagai proses hukum, seorang hakim akhirnya memerintahkan agar sejumlah berkas yang relevan dirilis, yang diyakini dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai dugaan keterlibatan Meghan dengan narkoba.
“Sebuah kampanye untuk mengungkap kebenaran diluncurkan oleh lembaga pemikir konservatif yang berbasis di Washington, Heritage Foundation. Dan berkat kegigihan yayasan tersebut, seorang hakim telah memerintahkan agar beberapa berkas yang relevan dirilis hari ini,” kata Platell.
Keberadaan dokumen ini disebut-sebut menjadi sesuatu yang paling tidak diinginkan oleh Meghan, terutama mengingat reputasinya saat ini sebagai seorang ibu dua anak yang menampilkan diri sebagai sosok yang sehat dan inspiratif.