Porostimur.com Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena bersama Pj. Ketua TP-PKK Kota Ambon Lisa Wattimena dan Plt. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Ambon Non Kiat, mencanangkan gerakan Jumat Pagi Berbagi Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Jumpa Berkah), yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Jumat (27/1/2023).
Dalam sambutannya Wattimena mengatakan, program ini merupakan sarana untuk mewujudkan kepedulian, perhatian, dan kepekaan sosial kita kepada sesama. Sebab zakat sebagai pranata keagamaan, memiliki tujuan luhur yang perlu ditingkatkan nilai dan manfaatnya.
“Sebagai bentuk dukungan pengelolaan zakat di Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah mengeluarkan Perwali Nomor 23 Tahun 2022 tentang Sistem Koordinasi Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah, guna mendorong dan membantu pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan memperkuat ketahanan sosial,” tuturnya.
Wattimena bilang, peningkatkan kapasitas BAZNAS butuh dukungan bersama antar seluruh komponen masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan kesedaran masyarakat terkait pelaksanaan program zakat yang memiliki banyak manfaat bagi orang banyak.
“Dibutuhkan gerakan bersama untuk menyadarkan tentang manfaat positif zakat bagi kemanusiaan, dalam penanggulangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat,” jelas, Wattimena.
Pencanangan gerakan Jumpa Berkah, tersebut juga sekaligus dilaksanakan penandatangan nota kerjasama antar Baznas Kota Ambon bersama dengan TP-PKK Kota Ambon terkait penanggulangan stunting serta perlindungan perempuan dan anak di kota ini.
“Kita telah menyaksikan pendatangan nota kerja sama antara BAZNAZ dan TP-PKK tentang pencegahan stunting dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang juga sering terjadi di kota ini. Untuk itu selaku pembina kedua lembaga ini, saya memberi apresiasi atas inisiatif prakarsanya, semoga dapat mendorong pemkot untuk berperan aktif memerangi permasalahan tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Ketua BAZNAS Kota Ambon Non Kiat berharap, melalui gerakan Jumpa berkah yang dicanangkan hari ini, rasa kepedulian, rasa setia kawan, saling membantu antar sesama dalam mewujudkan Kota Ambon yang bebas stunting dan kekerasan pada perempuan dan anak dapat terwujud.
“Melalui penanda tanganan ini, kerja kolaborasi antar BAZNAS dan TP-PKK dapat mempercepat pencapaian gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, mengantisipasi dini peningkatan kasus stunting dan pemberdayaan perempuan dan anak, bersama dengan Pemkot Ambon yang dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan,” tandasnya. (Elsye Sabono)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
