Porostimur.com, Jakarta – Komposer asal Ambon sekaligus pendiri Molucca Bamboowind Orchestra (MBO) Rence Alfons, menegaskan pentingnya posisi Ambon sebagai Kota Kreatif Berbasis Musik Dunia, sebuah predikat yang disematkan oleh UNESCO sejak tahun 2019. Menurutnya, menjaga pengakuan itu membutuhkan kerja nyata lintas sektor, bukan sekadar seremoni atau festival tahunan.
Pernyataan itu disampaikan Rence dalam audiensi bersama Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, di sela-sela Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 yang digelar di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
“Menjaga Pengakuan Itu Jauh Lebih Sulit”
Dalam pertemuan tersebut, Rence menyoroti perlunya langkah strategis antara pemerintah pusat dan daerah agar ekosistem musik di Ambon benar-benar mencerminkan status “City of Music”.
“UNESCO memberikan pengakuan, tapi menjaga pengakuan itu jauh lebih sulit daripada mendapatkannya,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).
Menurut Rence, Ambon harus terus menunjukkan komitmen terhadap pengembangan musik melalui pendidikan, inovasi, dan kolaborasi lintas budaya, bukan hanya lewat gelaran festival atau event promosi.
“Musik di Ambon bukan sekadar ekspresi seni, tapi jantung kehidupan sosial. Pemerintah perlu memperkuat infrastruktur, kurikulum musik di sekolah, dan jejaring internasional agar Ambon tetap relevan di dunia,” jelasnya.
