Porostimur.com, Saumlaki – Pemerintah Desa Welutu (Nuh Duan), Rumasalut (Narnera) dan Amdasa (Wilitabun) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) melaksanakan panas Pela untuk mempererat hubungan antara Kakak dan Adik dalam satu tali persaudaraan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.
Panas Pela Gandong yang dilaksanakan pada Selasa (28/11) kemarin, didasari bahwa selama ini warga ketiga desa itu, hanya bertemu dan saling menyapa “Pela” namun, belum pernah dibuktikan dengan sejarah nyata yang dapat mempersatukan hubungan kakak dan adik kandung antara ketiga desa tersebut.
Pelaksanaan kegiatan panas Pela antara Desa Welutu, Rumsalut dibawa oleh berbagai
marga- marga yang ikut dalam Panas Pela di Desa Amdasa yaitu:
DESA RUMSALUT :
SOA ARUN ABOULU
Resimanuk Ra Resimanuk Roal, Refwalu, Basar, Enus Sabonu, Besitimur.
Sementara yang membawa Pribadi Marga Louloulia adalah Narnera Louloulia dan Alex Louloulia.
SOA OA RATANLIA UBUN
Faumasa, Refyaly, Kora, Rengrengulu, Ratuarat, Melayaman, Ahaulu, Ongirwalu.
SOA NUTUN
Fabeat, Iyanleba, Wuarlela, Matruti
Ditilebit, Manutmasa.
DESA WELUTU :
Lenunduan, Lasuatbebun
Masela, Sairdekut, Besitimur Matruti, Rumahenga,Iyarmasa, Kanat, Loka, Slarwamin, Iyanleba.
Kepada wartawan media ini, Rabu (29/11/2023), Kepala Desa Amdasa Bonefasius Batnyanik menjelaskan, kegiatan panas pela ini tidak disangka, karena kebetulan dua tahun kemarin ada peresmian gereja Katolik Petrus Paulus di Seira, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.