Porostimur.com, Jailolo – Momentum Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur digelar secara langsung pada, 27 November 2024 mendatang, sangat menentukan arah dan nasib rakyat Maluku Utara (Malut) kedepan, khususnya di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Kehadiran empat paslon cagub dan cawagub Malut di pilkada 2024 dengan berbagai stategi dilakukan untuk mendapat simpati dari rakyat harus dibaca dengan cerdas.
Ramli Sahdun salah tokoh Halbar, mengatakan, pasangan calon konstentan Pilgub yang bertarung di pilkada Malut adalah putra terbaik di daerah ini, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing dan tentu rakyat saat ini sudah cerdas memilih.
“Yang pasti dengan segudang permasalahan yang dihadapi Provinsi Malut saat ini, dan bagaimana lima tahun kedepan. Ini tentu harus di nahkodai oleh figur yang mumpuni, mampu membaca dan sekaligus mengeksekusi kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” katanya.
Namun demikian, lanjut Ramli, masyarakat harus dengan cerdas melihat empat paslon dengan program unggulan melalui visi-missi mereka. Seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan oleh Paslon MK-BISA yang diusung partai PKS dan Partai Hanura.
“Mereka memiliki beberapa program unggulan untuk kesejahteraan masyarakat berupa pendidikan dan kesehatan gratis juga beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang lemah ekonominya. Ada juga bantuan dana khusus kepada empat kesultanan sebagai upaya mewujudkan visi kebudayaan dan implementasi pelestarian adat Moloku Kie Raha. Dan berbagai program yang tertuang dalam 15 program unggulan MK-BISA,” jelas Ramli.
