216 Ribu Anak Prancis Jadi Korban Pelecehan Gereja Katolik

oleh -25 views

Porostimur.com – Paris: Sekitar 216 ribu anak, mayoritas laki-laki, telah dilecehkan secara seksual oleh gereja Katolik Prancis sejak 1950. Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan selama dua setengah tahun oleh French Catholic Church (FCC).

Penyelidikan tersebut dilakukan dengan menyisir catatan pengadilan, polisi, dan gereja. FCC pun berbicara kepada para korban dan saksi. “Angka-angka ini lebih dari mengkhawatirkan.

Mereka (data) memberatkan dan sama sekali tidak bisa dibiarkan tanpa tanggapan,” kata kepala penyelidikan, Jean-Marc Sauvé, dikutip laman BBC, Rabu (6/10/2021).  

Laporan setebal hampir 2.500 halaman menyebut, sebagian besar korban pelecehan adalah anak laki-laki. Banyak dari mereka berusia antara 10 dan 13 tahun. Sementara bukti menunjukkan terdapat 3.200 pastur yang terlibat sebagai pelaku. Angka itu dinilai masih terlalu rendah.  

Baca Juga  Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Ambon, Minggu 16 Maret 2025

Sauvé mengatakan, gereja tidak hanya gagal mencegah pelecehan, tapi juga gagal melaporkan kasus-kasus tersebut. Gereja, menurut dia, bahkan kadang secara sadar menempatkan anak-anak dalam kontak dengan predator. 

“Gereja Katolik, setelah lingkaran keluarga dan teman, adalah lingkungan yang memiliki prevalensi tertinggi kekerasan seksual,” ucapnya. 

No More Posts Available.

No more pages to load.