Badai Belum Berlalu

oleh -179 views

Cerpen Karya: Hanik Alina

Murni single parent dengan satu putra. Ia tinggal bersama Ibu dan adik laki-lakinya. Dengan bantuan mereka Murni membesarkan Farhan. Namun, siapa sangka Farhan tumbuh menjadi anak yang jauh dari harapan. Farhan menjadi anak yang manja dan tempramental.

Farhan yang masih TK biasa dijemput oleh ayahnya. Namun, siang itu Farhan dijemput oleh Iwan. Farhan merasa kecewa.
“Kok, yang jemput Farhan, Om Iwan. Ayah ke mana?”, tanya Farhan pada Iwan.
“Tanya saja sama mamamu!”, jawab Iwan ketus. Farhan memandang Iwan tak suka.
“Ayo naik!”, lanjut Iwan.
“Gak mau! Aku mau dijemput ayah!”, jawab Farhan.
“Ayo, pulang! Om mau ada urusan!”, kata Iwan mulai tidak sabar.
“Farhan mau dijemput ayah!”, teriak Farhan menahan tangis. Ia duduk di depan pagar sekolah. Beberapa ibu-ibu yang menjemput anaknya mencoba membujuknya.
“Ayahmu gak ada di rumah. Makanya nenek nyuruh om.”, kata Iwan merendahkan nada suaranya melihat Farhan ngambek.
“Terus ayah ke mana? Kok, gak pulang-pulang!”, ucap Farhan dengan mata mulai memerah.
“Makanya, kamu pulang dulu sama om. Nanti tanyakan sama mamamu.”, kata Iwan merayu.
“Tadi pagi mama bilang ayah yang jemput Farhan.”, kata Farhan sesenggukan.
“Terus kalo ayahmu gak jemput, kamu gak mau pulang sama om?”, kata Iwan menggamit lengan Farhan.
“Nanti kita makan ke McD.”, kata Iwan akhirnya.
“Bener, ya! Awas kalo bohong!”, kata Farhan sambil mengucek matanya yang basah.
“Iya. Tapi nunggu mamamu pulang kerja.”, balas Iwan.

No More Posts Available.

No more pages to load.