Banjir di Halmahera Tengah Belum Surut, Akses Jalan Raya Masih Terendam Air

oleh -118 views

Porostimur.com, Weda – Banjir masih merendam permukiman warga di sejumlah desa di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Banjir yang disebabkan luapan kali itu juga menyebabkan akses jalan raya antarkecamatan dan ke ibu kota Kabupaten Halmahera Tengah terhenti karena tidak dapat dilalui, Selasa (23/7/2024).

Desa terparah akibat banjir tersebut yaitu Desa Lukolamo, yang berada di Kecamatan Wedah Tengah. Banjir mengepung pemukiman warga sejak, Minggu (21/7/2024), hingga mencapai ketinggian 2 meter.

Pada hari ketiga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama TNI dari Kodim 1512 Weda dan personel Polres Halmahera Tengah, terus melakukan langkah antisipasi penanganan dampak banjir terhadap warga.

Baca Juga  Perang Kota, Film Baru Soal Cinta, Perjuangan, dan Pengkhianatan

Mereka mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke daerah lebih aman. Pasalnya, rumah-rumah mereka tidak lagi dapat ditempati tingginya air.

Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Ikram M Sangaji terjun langsung ke lokasi banjir untuk melihat para petugas memberikan penanganan terutama pada proses evakuasi warga di Desa Lukolamo yang merupakan daerah terparah.

Ikram menyampaikan, sejak terjadinya banjir pada Minggu (21/7/2024) dini hari, Pemkab Halmahera Tengah, bersama TNI dan Polri langsung terjun ke lokasi lakukan langkah-langkah penanganan dini terhadap warga sehingga warga dapat dievakuasi ke tempat lebih aman dari ancaman banjir.

No More Posts Available.

No more pages to load.