Dijelaskan, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun dengan Gerakan Merdeka Belajar.
“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan kontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang krestif karena seniman dan pelaku budaya didukung untuk berekspresi,” jelasnya.
Nadiem dalam sambutan tertulisnya itu megatakan waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian dirinya sebagai Mendikbudristek.
“Namun ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indosesia melompat ke masa depan,” katanya. (Jamil Gaus)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News