Porostimur.com, Ternate – Dugaan kecurangan salah satu pasangan calon di Pilkada Gubernur Maluku Utara 2024 yang dilakukan secara terstruktur, massif dan sistematis (TMS) kian menyeruak ke ruang publik.
Setelah beredarnya sejumlah video dugaan pelanggaran maupun temuan Bawaslu Malut di lapangan, serta terjadinya kecurangan yang menyebabkan pencoblosan ulang di Ternate yanakan digelar besok, kini jagat media sosial diramaikan dengan viralnya percakapan yang diduga melibatkan para kepala sekolah dan tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe.
Rekaman suara berdurasi 2 menit 16 detik terdapat arahan untuk memenangkan paslon 1 pada Pilbup Halmahera Timur dan paslon 4 di Pilgub Malut.
Dalam pembicaraan tersebut, Kepala SMA Negeri 12 Halmahera Timur bernama Sularmi diperintahkan Zibang Iskandar Alam untuk mengumpulkan para orang tua siswa, mulai dari kelas 1 sampai 3 untuk memilih paslon Sherly-Sarbin pada Pilgub 27 November 2024. Zibang merupakan seorang kontraktor atau lebih tepatnya broker politik.
“Saya dari provinsi, kalau ibu kepsek mana?,” tanya Zibang Iskandar Alam dalam percakapan tersebut.
“SMA 12 Halmahera Timur, Pak!,” jawab Sularmi.
