Lupa diri, mengabaikan kehidupan rakyat dan berpotensi membahayakan eksistensi serta masa depan NKRI. Jokowi dan Prabowo tak ubahnya sedang dalam fase bersama untuk berpisah dan berpisah untuk bersama. Kemesraan karena kepentingan kekuasaan, demi kemanan dan keselamatan keduanya, tinggal menunggu waktu. KKN begitu mencolok membersamai kedua sosok pemimpin nasional itu. Jokowi dan Prabowo semakin mendekati ajal keintimannya. Setelah diendors dan didapuk menjadi presiden terpilih oleh Jokowi, Prabowo mulai menyusun talak politik. Prabowo kini memegang kendali atas Jokowi. Keduanya akan bercerai tidak lama lagi dan rakyat akan menyaksikan perebutan “harta gono-gini” Prabowo dan Jokowi. Aman dan selamat, atau pengadilan rakyat yang berlaku?.
Keluar dari mulut singa, masuk ke dalam mulut buaya, begitulah gambaran hubungan “kawin-cerai” antara Jokowi dan Prabowo. (*)
Bekasi Kota Patriot, 20 Ramadhan 1445 H/30 Maret 2024