IMM Sula Desak APH Tangkap Djawal Fokaaya Terkait Dugaan Reboisasi Gagal di Wailoba

oleh -37 views

Porostimur.com, Sanana – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kepulauan Sula mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah daerah menindak tegas dugaan penyimpangan kegiatan reboisasi oleh Djawal Fokaaya, Direktur CV. Azahra Karya, yang sebelumnya beroperasi di Desa Wailoba, Kecamatan Mangoli Tengah.

Kerusakan Lingkungan Makin Parah

Sekretaris Umum PC IMM Sula, Suaib Daeng, menyoroti lemahnya pengawasan terhadap aktivitas penebangan pohon oleh perusahaan di wilayah Kepulauan Sula, yang berakibat serius bagi lingkungan.

Ia menegaskan, penebangan tanpa reboisasi menimbulkan ancaman nyata terhadap kelestarian hutan.

“Kerusakan hutan akibat aktivitas perusahaan dan penebangan liar jauh lebih besar dibandingkan kegiatan reboisasi. Ini mengganggu keseimbangan alam, menyebabkan hutan gundul, longsor, bahkan banjir di musim hujan,” ujar Suaib, Rabu (12/11/2025).

Janji Reboisasi Tak Pernah Direalisasikan

Menurut Suaib, CV. Azahra Karya pernah beroperasi di Wailoba pada 2021 dan berjanji akan melakukan penghijauan kembali di area bekas penebangan. Namun hingga kini janji tersebut belum ditepati.

“Pada tahun 2021, CV. Azahra Karya yang dipimpin Djawal Fokaaya pernah beroperasi di Wailoba dan berjanji akan melakukan penghijauan kembali. Namun hingga kini, janji itu tidak pernah ditepati,” tambahnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.