Porostimur.com, Langgur – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menjalin sinergi untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Maluku Tenggara Netty Dahlan Uar, mengatakan kunjungan ini bertujuan membahas berbagai langkah strategis, mulai dari optimalisasi distribusi komoditas pangan, stabilitas harga bahan pokok, peningkatan produksi pertanian lokal, hingga penguatan logistik dan rantai pasok antarwilayah.
Menurut Netty, langkah ini juga dilakukan untuk menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat Malra yang masih terbatas produksi lokal seperti beras, cabai dan sayuran.
Netty Dahlan Uar mengatakan, kebutuhan konsumsi beras di Malra mencapai 20 ton per minggu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dia berharap ada suplai beras lokal dari Kabupaten Malteng.
Selain beras, Pemkab Malra juga berharap dapat memperoleh suplai komoditas pangan lainnya seperti cabai dan sayuran dari Malteng.
“Kami berharap dapat perkuat kerja sama dengan Pemkab Malteng yang sebelumnya dibangun saat masa Pj Bupati dua daerah tahun lalu,” jelas Netty melalui keterangan pers yang diterima, Sabtu (10/5/2025).
