Kafilah tersebut pun menjawab, “Kami akan membelinya dan kami tidak akan menggubris ucapannya.” Sepuluh ekor unta itu pun dibawa oleh Nu’aiman.
Setelah beberapa saat para kafilah itu datang ke tempat Suwaibith berada dan berkata “Kami telah membelimu!” Terkejut, Suwaibith pun menjawab “Dia (Nu’aiman) itu pembohong, saya adalah seorang lelaki merdeka!”
Para kafilah itu menjawab, “Dia telah mengatakan kepada kami bahwa engkau akan berkata yang sedemekian itu.” Mereka menghiraukan perkataan Suwaibith kemudian mengikatkan tali di lehernya dan langsung pergi.
Ketika Abu Bakar datang, Nu’aiman pun menceritakan kejadian tersebut. Abu Bakar dan para sahabat akhirnya bergegas pergi menemui kafilah untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya.
Setelah berunding, kafilah sepakat untuk mengembalikan Suwaibith dan dikembalikan juga sepuluh ekor unta yang dibayarkan mereka untuk ‘budak’ Suwaibith.
Sekembali mereka ke Madinah, mereka menceritakan kejadian ini pada Rasulullah SAW. Beliau pun merespons dengan tertawa karena kelucuan atas aksi jahil Nu’aiman tersebut.
sumber: detikhikmah