Porostimur.com, Ambon – Komunitas Pemuda Hijrah Maluku (PHM) dan Dakwah Maluku menggelar aksi munyuarakan pembelaan terhadap Palestina, pada Sabtu (14/10/2023).
Aksi yang bertemakan “Tolak dan Hentikan Penjajahan Israel atas Palestina”, dilakukan karena meningkatnya kriminalitas Israel terhadap palestina yang tidak berkesudahan.
Sebagaimana sesuai dengan arahan yang sudah ditentukan, maka aksi ini dilakukan mulai dari titik kumpul Lapangan Galunggung, Batu Merah dan dikerahkan untuk selanjutnya berjalan menuju pasar, hingga berakhir di Mesjid Raya-Alfatah Ambon.
Salah satu orator dari kalangan mahasiswa menyuarakan bahwa sebagai masyarakat Maluku agar sama-sama membuktikan kepada dunia bahwa Maluku mempunyai rasa solidaritas yang sangat tinggi. Karena menurutnya ini permasalahan tentang kemanusiaan.
“Agar saudara-saudara ketahui bahwa permasalahan ini menyangkut dengan kemanusiaan. Maka dari itu, Maluku dengan semboyannya, potong dikuku rasa didaging, ale rasa beta jua rasa,” tegas salah satu orator tersebut.
Selain itu, ia juga menyuarakan kepada masyarakat dan aparat keamanan, bahwa aksi ini dilakukan juga atas kedamaian bersama, dan oleh sebab itu kepada pihak pemerintah agar bisa mengambil kebijakan yang dapat membantu warga palestina.
“Untuk diketahui, kepada Aparat Keamanan kiranya aksi ini adalah bertujuan untuk menciptakan kedamaian, dan tidak ada anarkis. Olehnya itu pemerintah sebagai eksekutif dan legislatif bisa melihat hal ini,” ujar dia
Adapun menurut Ketua Komunitas PHM, Darko 30 tahun bahwa sesungguhnya yang diperjuangkan oleh palestina adalah bagaimana kemerdekaan yang ingin dicapai dan dirasakan. Untuk itu sebagai sesama Muslim harus ikut serta dalam menyuarakan aksi ini.
“Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, bahwasanya sesama muslim diharuskan untuk saling tolong menolong,” kata Darko, saat diwawancarai wartawan.

Berikut 10 Point Pernyataan Sikap Komunitas PHM dan Dakwah Maluku:
1. Syam adalah negeri para nabi. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, Para nabi tinggal di Syam. Tidak ada sejengkal pun Kota Baitul Maqdis kecuali seorang nabi atau malaikat pernah berdoa atau berdiri di sana. (HR at-Tirmidzi).
2. Palestina, sebagai bagian dari negeri Syam, juga terdapat Masjid al-Aqsha. Inilah kiblat pertama kaum Muslim dan tempat singgah perjalanan Isra’ Mi’raj. Inilah tempat suci ketiga milik kita umat Islam, selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
3. Palestina adalah tanah air kaum Muslim dan telah berabad-abad menjadi bagian dari wilayah Islam. Kaum Muslim pun terikat dengan Palestina serta Yerusalem, wilayah Yerusalem telah menjadi bagian dari negeri-negeri Islam dengan status sebagai tanah kharaj sejak era Kekhilafahan Umar bin al-Khaththab ra pada tahun 637 M.
4. haram hukumnya mengakui keberadaan negara Yahudi penjajah di Palestina. Haram pula mengambil solusi dua negara yang diusulkan PBB dan negara-negara Barat. Semua itu hakikatnya sama dengan mengakui keberadaan kaum Yahudi penjajah di tanah kita kaum Muslim.
5. Ingat, Yahudi adalah penjajah, perampas, dan perampok tanah kita. Tidak ada yang pantas bagi mereka kecuali diusir dari bumi Palestina. Tentu ini bisa dilakukan jika militer umat ini bergerak. Bukankah Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
*وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ*
_”Perangilah mereka di mana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian.”_ (TQS al-Baqarah [2]: 191).
6. sepantasnya para penguasa Arab dan Muslim mengirimkan tentara mereka untuk berjihad bersama para mujahidin Palestina, mengusir kaum Yahudi penjajah dari wilayah Palestina. Sungguh ini amalan yang pahalanya luar biasa. Maka, tak pantas para tentara Muslim berdiam diri dan berpangku tangan.
7. Apa yang terjadi di Palestina ini menyadarkan kita bahwa umat ini harus bersatu. Umat ini harus memiliki pelindung dan pemimpin yang satu. Berjuang dalam satu komando. Sekat-sekat negara buatan penjajah, telah menjadikan umat ini lemah dan tercerai berai.
8.Karena itu, saat ini umat memang membutuhkan seorang khalifah, pemimpin kaum Muslim sedunia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
*إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ*
_”Imam (Khalifah) adalah perisai, di belakang dia kaum Muslim berperang dan berlindung.”_ (HR al-Bukhari Muslim).
9. Khalifahlah yang akan menyerukan sekaligus memimpin langsung pasukan kaum Muslim di seluruh dunia untuk membebaskan tanah Palestina dan menyelamatkan kaum Muslim di mana saja.
10. Ala kulli hal, haram kita membiarkan kaum Muslim Palestina menderita tanpa pembelaan. Haram kita membiarkan Palestina tetap dikuasai kaum Yahudi penjajah. Mari kita bangkit dan bersatu. Menyuarakan penolakana, serta memperjuangkan tegaknya Syariah dan khilafah.. Allahuakbar..!! (Mizar Safari Maasily)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News