PLO Sambut Keputusan Australia Gunakan Lagi Istilah ‘Daerah Pendudukan Palestina’

oleh -224 views
Penggunaan istilah daerah pendudukan Palestina menegaskan bahwa Israel mencaplok wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur.

Porostimur.com, Ramallah – Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein al-Sheikh menyambut keputusan Australia untuk menggunakan kembali istilah “Daerah Pendudukan Palestina” dalam komunikasi resminya. Sebab penggunaan istilah itu menegaskan bahwa Israel mencaplok wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur.

“Kami menyambut baik pernyataan Menteri Luar Negeri Australia (Penny Wong) dan niat Pemerintah Australia untuk menggunakan istilah ‘Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur’, serta menganggap permukiman Israel ilegal,” kata al-Sheikh, Rabu (9/8/2023), dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.

“Posisi apresiatif ini merupakan langkah penting di jalan untuk menerapkan legitimasi internasional dan mengikat Israel padanya dan pada hukum internasional,” tambah al-Sheikh.

Pada Selasa (8/8/2023) lalu, Penny Wong mengungkapkan, Australia akan menggunakan kembali istilah “Wilayah Pendudukan Palestina” dalam komunikasi resminya untuk merujuk pada wilayah Palestina yang diokupasi Israel.

Baca Juga  Jalan di Jembatan 14 Jailolo Dikerjakan dalam Waktu Dekat

“Ini adalah istilah yang telah digunakan, termasuk oleh para menteri luar negeri dan pemerintah (Australia) di masa lalu, yang konsisten dengan banyak nomenklatur yang digunakan dalam konteks PBB dan digunakan, seperti yang saya katakan, oleh mitra utama termasuk Inggris, Selandia Baru, serta Uni Eropa,” ucapnya saat berbicara di parlemen Australia, dikutip Anadolu Agency.

No More Posts Available.

No more pages to load.