Keputusan benar MK akan menunjukkan bahwa setiap tahapan proses elektoral harus dijalankan dengan ketat dan adil untuk memastikan integritas pemilihan dan lembaga-lembaga pelaksananya yang kini menjadi olok-olokan media luar negeri.
Ketiga, ada momentum untuk penggunaan hak angket DPR terhadap berbagai kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024, khususnya Pilpres. Angket menegaskan peran legislatif sebagai salah satu pilar demokrasi yang mengawasi dan mengevaluasi perilaku partisan, koruptif, abuse of power oleh pemerintah.
Keempat, dukungan dari kalangan intelektual dan masyarakat sipil terhadap transparansi dan keadilan dari semua kampus-kampus utama di tanah air. Pada akhirnya, para guru-besar sebagai ‘the moral and ethics guardian of the nation’ telah bersuara lantang menentang kerusakan semua sistem negara di tangan Jokowi. Seruan etik dan moral ini menjadi telaga menyejukkan bagi berbagai elemen pro-demokrasi, anti-KKN, dan pemerintah penganut kekuasaan tanpa batas dan menegaskan keinginan kuat dari masyarakat untuk pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Kelima, aksi demonstrasi yang menuntut pemakzulan presiden yang bahkan sampai akhir-pekan kemarin masih berlangsung di berbagai kota-kota besar. Ini mengindikasikan bahwa warga negara aktif menggunakan hak mereka untuk menyuarakan kekhawatiran terhadap jalannya pemerintahan. Ini adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat, di mana rakyat memiliki ruang untuk berpartisipasi dan mengkritik.
