HARI-HARI DI SEKOLAH AKAN MENEMUI TITIKNYA
buat Tan
Hari-hari kita di sekolah akan menemui titiknya
dan kita hanya punya dua alamat untuk pulang
ke dadamu atau ke dadaku. Keduanya
sama-sama teluk sama-sama peluk
keduanya harus kita arungi dengan perahu
dan untuk sampai kita harus menaklukkan
bukit demi bukit tikungan demi tikungan
jika Morotai melepas kita saat ibu menarik matahari
dan tuju kita adalah ke dadaku, sebelum loga-loga
di Loloda dinyalakan kita sudah tiba di rumah ibu
jika Morotai melepas kita saat ibu menarik matahari
dan tuju kita adalah ke dadamu, sebelum loga-loga
di Weda dinyalakan kita sudah tiba di rumah ibu
jika Morotai tak ingin melepas kita sebab lelah ingin
beristirahat dengan tenang di dadanya, sebelum loga-loga
di dadamu dan di dadaku dinyalakan, aku sudah berada
di lautan biru, tanpa dayung dan perahu, dan bila aku pulang
hanya ke dadamu dan ke dada anak kita, dermaga yang akan kutuju.
2022.
=========
DARI HALUAN, NA CEGE NA CEGE
Dari haluan ia berteriak, na cege, na cege. Di buritan kau eratkan genggaman sambil menusukkan dayung ke dalam laut si jege-jege.
Di depan ombak naik tipis-tipis dan angin bertiup pelan-pelan.
Dari kiri, dari kanan, dua perahu terus membuntuti.
Di lambung perahu, ikan-ikan gemetar, seperti tubuhmu, tapi pantai yang putih di depan mata, yang di bibirnya ditanami pohon baru, kaurasakan seolah berlari, sementara angin yang turun dari gunung tambah mengencang.
Kau merasakan seolah berdayung di tengah sungai saat hujan turun deras.
2022.
————-
na: kamu
cege: cepat
si jege-jege: cepat-cepat.
=========
TIGA DARI BEBERAPA KEINGINAN
buat Istriku
Dua dari beberapa keinginan yang belum saya penuhi sampai hari ini; menuliskan nama kamu dan nama tanah ibu saya sebagai judul buku tunggal pertama saya, menuliskan nama kamu dan nama tanah ibu kamu sebagai judul buku tunggal kedua saya.
Setelah dua keinginan itu terpenuhi, saya cuma ingin menuliskan nama anak kita dan nama kedua tanah ibu yang telah melahirkan dan menumbuhkan kita sebagai judul buku tunggal ketiga saya.
Setelah tiga keinginan itu terpenuhi, terhadap puisi, saya tidak punya keinginan lain, selain terus menulis sampai saya mati.
2022.
======