5 Perbedaan Abaya dan Tunik yang Sering Tertukar

oleh -4 views

Porostimur.com, Ambon – Berbicara soal fashion muslimah, sebagian orang rupanya masih belum bisa membedakan antara baju abaya dan tunik. Sekilas, desain dua pakaian tersebut memang mirip karena longgar dan sama-sama membantu menutupi aurat perempuan muslim. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, keduanya punya ciri khas yang beda, lho.

Abaya biasanya identik dengan gaya Timur Tengah yang elegan dan formal, sementara tunik lebih fleksibel untuk dipakai kegiatan sehari-hari. Biar kamu tidak salah kaprah, yuk cari tahu perbedaan abaya dan tunik di bawah ini.

1. Sejarah abaya vs tunik

perbedaan abaya dan tunik

pinterest.com

Perbedaan abaya dan tunik pertana bisa dilihat dari sejarahnya, Bela. Abaya selama ini dikenal sebagai busana yang dikenakan perempuan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan sekitarnya. Sejarah abaya diketahui sudah ada sejak zaman Mesopotamia, di mana laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian longgar untuk melindungi diri dari iklim gurun yang panas.

Lalu, datangnya kebangkitan Islam pada abad ke-7 membuat abaya muncul sebagai pakaian khusus perempuan yang menonjolkan kesopanan sesuai ajaran Islam. Sementara itu, tunik justru memiliki sejarah yang lebih universal dan tidak terbatas pada budaya Islam.

Awalnya, tunik digunakan oleh masyarakat Yunani dan Romawi Kuno sebagai pakaian umum untuk laki-laki maupun perempuan. Seiring waktu, tunik akhirnya diadaptasi menjadi busana muslim karena bentuknya yang panjang, sopan, dan tetap modis.

No More Posts Available.

No more pages to load.