Perundingan Gencatan Senjata Terbaru Gagal, Israel Segera Invasi Darat ke Rafah

oleh -27 views
Tentara Israel segera menginvasi Rafah. Foto/AP

Kebutuhan kemanusiaan yang besar di Gaza memberikan tekanan pada perundingan gencatan senjata. Proposal yang diajukan mediator Mesir kepada Hamas menetapkan proses tiga tahap yang akan menghasilkan gencatan senjata selama enam minggu dan pembebasan sebagian sandera Israel yang disandera pada 7 Oktober, dan akan mencakup semacam penarikan pasukan Israel. Tahap awal akan berlangsung selama 40 hari. Hamas akan memulai dengan melepaskan sandera perempuan sipil sebagai imbalan atas tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Netanyahu mengklaim bahwa Israel telah menunjukkan kesediaan untuk membuat konsesi namun “akan terus berjuang sampai semua tujuannya tercapai.” Hal ini termasuk tujuan yang dinyatakan untuk menghancurkan Hamas. Israel mengatakan mereka harus menargetkan Rafah untuk menyerang pejuang yang tersisa di sana meskipun ada peringatan dari AS dan negara lain mengenai bahayanya terhadap warga sipil.

Baca Juga  Disetujui Mendagri, Besok Julius Marau Dilantik Sebagai Sekda Halbar Definitif

Dalam pidatonya yang berapi-api pada hari peringatan Holocaust Israel, Netanyahu menambahkan: “Saya katakan kepada para pemimpin dunia, tidak ada tekanan, tidak ada keputusan dari forum internasional mana pun yang akan menghentikan Israel untuk membela diri.”

Serangan Israel pada hari Minggu terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi perkotaan dekat Rafah menewaskan empat anak, termasuk seorang bayi, dan dua orang dewasa, semuanya berasal dari keluarga yang sama, menurut Rumah Sakit Abu Youssef al-Najjar. Serangan Israel lainnya terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah menewaskan sedikitnya lima orang, menurut Rumah Sakit Aqsa Martyrs, yang menerima jenazah tersebut. Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang pusat komando Hamas di Gaza tengah. Namun tidak disebutkan adanya korban jiwa.

No More Posts Available.

No more pages to load.