”Semuanya berjalan dengan lancar, aman dan penuh kebersamaan, kondisi ini tercipta karena basudara samua memiliki kesadaran kolektif tentang Persekutuan Keluarga Besar Seram Bagian Timur, sebagai Rumah Besar Orang Basudara, untuk Baku Dapa Dan Bacarita dari hati ke hati untuk Masa Depan Anak Negeri Maluku, Khususnya Seram Bagian Timur,” ungkap Sadali.
Dalam kesadaran etik-kultural orang Maluku, Sadali menjelaskan, keutuhan dan persaudaraan itu digambarkan bagaikan ”Satu Hati dan Satu Jantong”, yang tercermin dalam ungkapan ”Ale Rasa, Beta Rasa, Potong di Kuku Rasa Di Daging, dan Sagu Salempeng Dibagi Dua”.
“Kami menyampaikan hal ini agar ikatan keluarga besar Seram Bagian Timur, dapat menghidupkan kembali spirit kejuangan para pendahulu kita untuk kita transformasikan dalam memajukan Kabupaten Seram Bagian Timur, serta Maluku tanah pusaka ini,” ujar Sadali.
Dirinya berharap masyarakat Seram Bagian Timur sebagai salah satu komunitas “Tuang Tanah” terbesar di pulau Seram ini, dapat menjadi motor penggerak perdamaian di Maluku.
“Apalagi tahun 2024 ini akan dilaksanakan Pilkada Langsung Secara Serentak di Seluruh Indonesia yaitu Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, sehingga diharapkan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini dapat berjalan aman, lancar dan sukses,” harap Sadali.