SEPETAK NERAKA UNTUK ROHINGYA
Kami hanya jutaan kesalahan
Salah garis-garis tangan
Salah warna tinta sejarah
Salah planet saat tersesat
Sebutlah nama kami
Rohingya, Rohingya, Rohingnya
Adakah kebenaran di situ?
Nihil, hanya tumpukan dosa!
Kesalahan kami, mungkin kesalahan alami
Salah rahim ibu kami
Salah nenek moyang kami
Mungkinkah Tuhan terlibat?
Kesalahan hanya beranak keburukan
Keburukan hanya beranak kejahatan
Kejahatan hanya beranak kepedihan
Kepedihan hanya beranak kemarahan
Kami sudah dengar stigma kami
Bangladesh dan Inggris tak salah
Myanmar tak pernah salah
Malaysia-Indonesia lebih tak salah
Di bawah matahari kemarahan dan hujan sedih
Sepanjang sempit jalan pelarian
Di bawah atap tenda-tenda pengungsian
Kami bawa bungkusan-bungkusan tanya
Kami tanya, mana alamat Tuhan?
Adakah secuil sampah di rumah-Nya?
Dapatkah kami daur ulang jadi cinta ?
Apakah nama kami berhak atas cinta daur ulang?
Kami tanya, apakah di Arakan ada mimpi?
Rakhine itu surga atau neraka?
Apakah orang bisa panggil kami manusia?
Atau kami harus hidup di kebun binatang?
Kami hanya berjuta kekalahan
Kalah semenjak dalam rahim ibu
Kalah sebelum letusan tangis kami
Kalah dalam danau air mata
Kalau kami tinggal di tanah ari-ari
Itulah separuh kesalahan kami
Itulah separuh kekalahan kami
Itulah separuh kejahatan kami