Porostimur.com, Tiakur – Musibah kecelakaan laut menimpa warga Dusun Latokdok Timur, Desa Kalao Toa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, bernama Musliadi (39 tahun) dan puteranya, Aditiya (17 thn).
Musliadi dan Aditiya bertolak meninggalkan Kecamatan Pasilambena dengan menggunakan kapal kayu, KLM. Irsal menuju Pulau Wetar untuk mencari telur ikan dan memuat kerbau menuju Pasilambena.
Sumber media ini bernama Fadli Syarif mengatakan, korban sedianya akan bertolak kembali menuju Kecamatan Pasilambena, hari, Jum’at, 8 Desember 2023.
Namun saat akan mengoperasikan mesin kapal, mesin tiba tiba mengalami trouble bersamaan dengan datangnya gelombang dan angin timur yang menghempas body kapal hingga terhempas ke darat dan mengakibatkan kapal hancur berkeping keping.
“Beruntung korban Musliadi (39 tahun) bersama puteranya, Aditiya (17 tahun) berhasil menyelamatkan diri ke darat dan kemudian bisa menyelamatkan dua unit mesin kapal, berikut, bahan bakar jenis solar yang belakangan habis terjarah,” ujarnya.
Fadli bilang, saat ini korban sementara menempati bangunan rumah kebun milik Udin, warga asal Pulau Kalao Toa yang telah tinggal berdomisili di sekitar Pulau Wetar dan atau lebih tepatnya, di Desa Ilputih, Kecamatan Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku yang sekaligus menjadi lokasi kejadian laka laut.