Porostimur.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa pemerintah Indonesia menemukan potensi ‘harta karun’ berupa minyak dan gas bumi (migas) dengan jumlah potensi cadangan mencapai 27 miliar barel melebihi cadangan migas yang ada di Blok Masela, Maluku.
Adapun potensi cadangan raksasa itu berlokasi di Wilayah Warim, Papua. “Kita temukan lagi dapat potensi 27 miliar barel oil. ni kita sedang tunggu, di laut apa hanya di darat, pasti saja di laut,” ungkap Luhut dalam acara Marine Spatial Planning & Services Expo 2023, dikutip Rabu (20/9/2023).
Sebagaimana diketahui, potensi migas raksasa di Warim itu masih terbentur dengan masalah lingkungan hidup, hal itu karena wilayah tersebut berada di Taman Nasional Lorentz. Luhut bilang, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dengan koordinasi itu, pemerintah menyepakati untuk melanjutkan eksplorasi di Warim, Papua itu kepada PT Pertamina (Persero), dengan cara melakukan pengeboran secara miring. “Sedang dimulai (pembahasan dengan KLHK), sudah di follow up oleh Pertamina,”
“Itu Pertamina masih sendiri. Warim itu memang ada sedikit masalah, karena itu hutan lindung, tapi mungkin mereka mau ngebor miring,” tandas Luhut.