Luhut Sebut Papua Simpan Harta Minyak Raksasa, Lebihi Masela!

oleh -280 views

Porostimur.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa pemerintah Indonesia menemukan potensi ‘harta karun’ berupa minyak dan gas bumi (migas) dengan jumlah potensi cadangan mencapai 27 miliar barel melebihi cadangan migas yang ada di Blok Masela, Maluku.

Adapun potensi cadangan raksasa itu berlokasi di Wilayah Warim, Papua. “Kita temukan lagi dapat potensi 27 miliar barel oil. ni kita sedang tunggu, di laut apa hanya di darat, pasti saja di laut,” ungkap Luhut dalam acara Marine Spatial Planning & Services Expo 2023, dikutip Rabu (20/9/2023).

Sebagaimana diketahui, potensi migas raksasa di Warim itu masih terbentur dengan masalah lingkungan hidup, hal itu karena wilayah tersebut berada di Taman Nasional Lorentz. Luhut bilang, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca Juga  Bassam Tutup Turnamen Khatulistiwa Cup I, Warga Kayoa Teriak "Lanjutkan 2024"

Dengan koordinasi itu, pemerintah menyepakati untuk melanjutkan eksplorasi di Warim, Papua itu kepada PT Pertamina (Persero), dengan cara melakukan pengeboran secara miring. “Sedang dimulai (pembahasan dengan KLHK), sudah di follow up oleh Pertamina,”

“Itu Pertamina masih sendiri. Warim itu memang ada sedikit masalah, karena itu hutan lindung, tapi mungkin mereka mau ngebor miring,” tandas Luhut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengungkapkan, bahwa potensi migas di Area Warim ini cukup besar dan diperkirakan melebihi Blok Masela di Maluku.

“Cekungan yang besar itu di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini, Ada WK (wilayah kerja) yang cukup besar, namanya Warim. Itu yang kita fokuskan ya. Warim itu ada minyak dan ada gas. Itu gede sekali, ukurannya giant-lah. Potensi sumber dayanya lebih gede dari Masela,” kata dia.

Namun demikian, terdapat tantangan dalam pengembangan Warim, seperti letaknya yang berdekatan dengan Taman Nasional. Lorentz. Pemerintah saat ini mencoba menghitung kembali potensinya di luar taman tersebut. “Kita coba approach di luar taman, masih besar apa nggak itu yang besaran target kita,” ujar Tutuka.

Baca Juga  Alexander Marwata Benarkan Cerita Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi Tak Hentikan Kasus e-KTP

Kementerian ESDM bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyelesaikan kendala ini.

Selain Warim, Pemerintah juga memfokuskan diri pada pengembangan cekungan migas di Buton, Warin, Aru dan Timor yang berlokasi di bagian timur Indonesia. Saat ini, Indonesia memiliki 70 cekungan yang belum dieksplorasi.

sumber: CNBC