Panglima Perang Bani Umayyah Diabadikan Jadi Nama Selat, Ini Sosoknya

oleh -34 views
Thariq bin Ziyad beserta 7000 orang pasukan menyeberangi Selat Gibraltar pada tahun 711. Ilustrasi: Ist

Sesuai tradisi Islam, Thariq menawarkan tiga pilihan kepada pasukan Kristen, yakni masuk Islam, membayar jizyah, atau berperang. Namun, pasukan Kristen menolak semua tawaran damai tersebut, memilih untuk mempertahankan wilayah mereka melalui peperangan. Pertempuran pun terjadi, dan Thariq berhasil mengalahkan mereka. Panglima Kristen bernama Tedmore segera mengirimkan surat kepada Raja Roderic di Toledo, meminta bala bantuan untuk menghadapi ancaman besar dari pasukan Muslim.

Pada awalnya, Roderic menganggap ancaman ini hanyalah gangguan kecil dari perampok. Namun, ketika kabar tentang keberhasilan pasukan Muslim mencapai Cordova, ia mulai mempersiapkan kekuatan besar. Roderic mengumpulkan 100.000 pasukan berkuda dan memimpin mereka dari utara menuju selatan untuk menghadapi Thariq bin Ziyad. Di sisi lain, pasukan Muslim yang hanya berjumlah 7.000 orang, terdiri dari infanteri dan sejumlah kecil pasukan berkuda, tampak jauh lebih kecil dibandingkan pasukan Roderic.

Baca Juga  Harga Toyota Veloz per Januari 2025, Segini Bedanya dengan Avanza

Melihat perbedaan kekuatan yang mencolok, Thariq bin Ziyad mengirimkan permintaan bantuan kepada Musa bin Nusayr. Musa pun segera mengirimkan pasukan tambahan sebanyak 5.000 orang di bawah komando Tharif bin Malik, sehingga jumlah pasukan Muslim meningkat menjadi 12.000.

No More Posts Available.

No more pages to load.