Porostimur.com, Ternate – Empat peneliti dari Transparency Internasional (TI) ungkap sejumlah aktor pejabat dan politisi di daerah yang turut terlibat main tambang di Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Tim peneliti yang terdiri dari Eko Cahyono, Christ Belseran, Gita Ayu Atika, dan Ferdian Yasid, itu mengungkap keterlibatan sejumlah aktor tersebut dalam penelitiannya tentang “Industri Keruk Nikel: Korupsi Struktural dan Dampak Multidimensinya (Studi Kasus di Halmahera Timur dan Halmahera Tengah)”.
Dalam presentasi laporan penelitian yang sempat digelar di dua tempat, di Kafe Drupadi, Kota Ternate dan di Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara, Sofifi itu, peneliti juga menyebut ada dugaan keterlibatan Graal Taliawo, anggota DPD RI terpilih dari Dapil Maluku Utara dalam perusahaan tambang, terutama di Halmahera Tengah.
“Keterlibatan tersebut karena istri Graal, Jona Widagdo Putri merupakan staf khusus Deputi Kementerian Marves RI, Luhut Binsar Panjaitan, yang punya pengaruh besar di perusahaan-perusahaan tambang di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur,” kata Eko Cahyono, dalam kegiatan Diseminasi Laporan Riset di Universitas Bumi Hijrah, Sofifi, Selasa, 19 Maret 2024, mengutip laporan cermat.co.id, Sabtu (23/3/2024).