Sementara itu, Irvan Gaus Din, selaku penanggung jawab di pos pengungsian tersebut menghaturkan terima kasihnya kepada Harita Nickel yang sudah menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang.
“Mewakili warga yang berada di pos pengungsian ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Harita Nickel, atas paket bantuan yang sudah diserahkan ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir bandang,” singkat Irvan.
Hingga Selasa (27/8) pukul 10.52 WIT, pos pengungsian di SMKN 4 Ternate, ditempati oleh 42 KK yang terdiri dari 151 penduduk. Dari jumlah itu, terdapat 17 balita dan 11 orang lansia. Dari keterangan petugas di pos pengungsian, jumlah itu kemungkinan besar masih bisa bertambah.
Tentang Harita Nickel

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang mengoperasikan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Selain IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2016 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel limonit di wilayah operasional yang sama. Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat industrialisasi dari pemerintah Indonesia.