Porostimur.com, Jakarta – Guna mendukung transformasi pengelolaan perikanan di Maluku, Kementerian Kelautan dan Perikanan fokus pada peningkatan dan pengembangan infrastruktur, termasuk pelabuhan dan fasilitas pengolahan.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) I Nyoman Radiarta, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Nyoman mengatakan, poengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) merupakan komponen kunci dari strategi tersebut.
SKPT dirancang untuk menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung peningkatan produksi dan memastikan distribusi yang efisien.
Dia mengatakan, Kementerian KP telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk mendukung sektor perikanan.
Beberapa inisiatif tersebut mencakup kebijakan yang bertujuan untuk mendorong praktik penangkapan ikan berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
Beberapa waktu lalu, Kementerian KP meluncurkan Pemodelan Kerja Sama Usaha Hulu-Hilir Perikanan Tangkap serta program prioritas penangkapan ikan terukur berbasis kuota di Tual, Maluku.
“Keberlanjutan adalah inti dari strategi kami. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa praktik penangkapan ikan kami tidak menguras sumber daya laut dan memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem dan masyarakat lokal,” ujarnya.