Tetap Akur, Demokrat-NasDem Usung Incumbent di Plkada Halmahera Barat 2024

oleh -29 views

Porostimur.com, Jailolo – Retaknya hubungan Partai Demokrat dan Partai NasDem di tingkat nasional, tidak merembet ke seluruh daerah. Di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kedua partai itu masih kompak mengusung pasangan inkumben James Uang dan Djufri Muhammad (JUJUR), untuk maju di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bupati Halmahera Barat, James Uang mengatakan, dirinya dan Wakil Bupati Djufri Muhammad akan tetap melanjutkan koalisi Demokrat-Nasdem di Pilkada 2024 nanti. Menurut dia, koalisi tersebut didasarkan pada seman­gat untuk menjaga kemberlanju­tan pembangunan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

“Saya dan Pak Wakil Bupati, sepakat melanjutkan jalannya roda pembangunan di Kabupaten Halbar. Waktu tiga tahun terasa sangat singkat bagi kami, sehinggakami berniat untuk kem­bali maju di Pilkada 2024 nanti,” ujar James di Halbar, Maluku Utara (Malut), kemarin.

Baca Juga  Afifudin: Anggaran Penangganan HIV-AIDS Perlu Ditingkatkan, Jangan Cuma Stunting

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Malut ini mengklaim, masyarakat Kabupaten Halbar mulai merasakan hasil dari tujuh program prioritas yang digagas pasangan JUJUR. Di antaranya, urai dia, Halbar Sehat, Halbar Cerdas, Halbar Berdering, Halbar Terang, dan Halbar Religius.

“Tentunya, implementasi dari tu­juh program prioritas itu masih ada kekurangan. Namun, kami meya­kini, masyarakat Halbar sudah cerdas dalam melihat dan menilai. James-Djufri berkomitmen me­nyempurnakan tujuh program pri­oritas pada periode pemerintahan JUJUR jilid II,” tegas James.

Lebih lanjut, dia mengatakan,pasangan JUJUR memiliki modal kepuasan masyarakat Kabupaten Halbar, untuk menghadapi Pilkada 2024. Berdasar hasil survei Sinergi Data Indonesia, lanjut dia, tingkat kepuasan masyarakat Halbar terhadap kinerja pemerintahan JUJUR pada bulan November 2022 lalu berada di angka 73,69 persen.

Baca Juga  Pesawat Trigana Air Rusak di Bandara Emalamo Sanana

“Tingkat elektabilitas pasanganinkumben cukup tinggi,di angka 35 persen. Bulan November 2023 nanti, kami akan kembali melakukan survei ting­kat kepuasan dan elektabilitas, untuk mengukur performa pe­merintahan JUJUR. Beberapa politisi daerah juga akan kami potret, sebagai gambaran kom­petitor JUJUR di Pilkada nanti,” jelas James.

Secara terpisah, Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad men­gatakan, retaknya koalisi Partai Nasdem dan Partai Demokrat di tingkat nasional, tak mempen­garuhi koalisi dan konsolidasi yang sudah terbangun baik di sejumlah daerah. Sebab, penja­jakan dan pencalonan di Pilkada dilakukan oleh jajaran pengurus partai di daerah.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Halbar ini menegaskan, situasi politik di tingkat nasional tidak akan mengganggu de­klarasi JUJUR Jilid II, yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. “Itu (keretakan) koalisi Pemilu Presiden (Pilpres). Koalisi di Pilkada lain lagi. Saya pikir tidak berpengaruh,” ucap Djufri.

Baca Juga  Warga Kota Tual Siap Menerima Siapapun Pj. Wali Kota Tual

Dijelaskannya, kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait koalisi dan pengusunganpasangan calon (paslon) di Pilkada 2024, didasarkan pada aspirasi para para pengurus dan dinamika politik di daerah. Dia pun mengaku belum mengetahui arahan DPP terkait koalisi di tingkat pusat.

“Biasanya kalau ada instruksi, berarti sudah final. Apakah koal­isi akan ditambah dengan PKSatau partai lain, sampai sekarang belum ada arahan. Yang bisa kami pastikan, para pengurus dan kader partai di daerah akan tegak lurus dalam menjalankan seluruh progam dan kebijakan yang diambil pengurus tingkat nasional,” tandasnya.  

sumber: rm.id

No More Posts Available.

No more pages to load.