Mesin Politik Golkar Dinilai Bekerja Setengah Hati

oleh -57 views
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Para Syndicate menilai turunnya elektabilitas Partai Golkar disebabkan oleh mesin partai yang masih belum bekerja penuh.

Porostimur.com, Jakarta – Survei SMRC menunjukkan elektabilitas Partai Golkar terkini alami penurunan dibanding hasil Pemilu 2019 lalu dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen. Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo menilai turunnya elektabilitas Partai Golkar disebabkan oleh mesin partai yang masih belum bekerja penuh.

Faksi-faksi internal partai belum solid dalam mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres dari partai berlambang pohon beringin itu. “Mesin partai setengah hati dalam pencapresan Airlangga,” kata Ari dalam keterangan, dikutip Selasa (1/11/2022).

Menurut Ari, struktural dan kader Golkar belum satu suara terkait pencapresan Airlangga. Soliditas menjadi persoalan utama di internal Golkar sebab banyaknya faksi.

“Soliditas itu memang menjadi persoalan yang cukup fundamental dalam Golkar. Mengapa tidak solid? Jelas karena faksi-faksi Golkar banyak,” ucapnya.

Baca Juga  Rayuan Maut Donald Trump pada Bintang Porno di Kamar Hotel

Ia menambahkan soliditas di internal Partai Golkar berbeda dengan PDIP yang dinilai tegak lurus pada keputusan partai. Selain itu, menurunnya elektabilitas Golkar juga disebabkan oleh ketokohan Airlangga yang cenderung susah naik.

“Kedua, ketokohan Airlangga agak susah untuk mengangkat. Mengapa? Justru itu berangkat dari soliditas. Kalau semua mengangkat pasti (akan naik),” ungkapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.