Pameran Arsip Indonesiana Tempo Doeloe, Mengembalikan Memory Sejarah Kampung

oleh -132 views

Sementara dari Pemerintah daerah hanya menyiapkan lahannya untuk membangun bangunan rumah dinas Polresta dengan biaya dari Pemerintah pusat. Namun, ketika ditelusuri tanah tersebut masih milik Menhankam.

“Tapi dari Perkim sudah mengambil agar dipugar kembali supaya menjadi jejak objek wisata. Dan rencana kawasan wisata itu, mulai dari eks kediaman Gubernur Irian Barat, Polda, Kantor Gubernur Irian Barat, hingga kawasan Kelurahan Indonesiana yang dibuat seperti tempo doloe,” jelasnya.

Terpisah, Kapolresta Tidore Kepulauan, Kombes (Pol) Yury Nurhidayat menambahkan, jika menyinggung tentang sejarah, ia semenjak duduk di bangku SMP selalu mendapatkan nilai 9-10 dari mata pelajaran sejarah.

“Rumah saya di Surabaya saat itu, dekat dengan museum, jadi sejarah di Surabaya saya tahu,” cerita Yury.

Baca Juga  Kadis Pariwisata Halmahera Selatan Diduga Tipu Petugas KPK di Pulau Nusa ra

Ia mengatakan, kepada mahasiswa Kubersmas dari Tidore harus tahu, kenapa harus disini namanya Tidore, bukan menyebut Ternate.

Sejak berada di Provinsi Maluku Utara, ia ditunjukan keberadaan lokasi eks kantor Polda Irian Barat, akan tetapi saat itu, tidak percaya. Tetapi setelah berkunjung ke kadato Kesultanan Tidore, ternyata diketahui bahwa Papua adalah bagian dari Kesultanan Tidore, di mana nama Papua berarti, Papa Ua atau tanah jauh.

No More Posts Available.

No more pages to load.