Pameran Arsip Indonesiana Tempo Doeloe, Mengembalikan Memory Sejarah Kampung

oleh -130 views

Ketika ditunjuk sebagai Kapolresta Tidore, dan perumahan Perwira di Tidore adalah peninggalan sejarah Irian Barat.

“Saya ada perintah kemarin, ada hibah Pemerintah pusat untuk membangun rumah susun, sebab perumahan tersebut hanya jin dan hantu tinggal disitu. Kesimpulannya, kita tidak boleh mengatakan, bangunan itu tidak bisa dirubah karena peninggalan budaya,” tegasnya.

Dengan begitu, ia sampaikan ke Wali Kota Tidore Kepulauan, Wakil Wali Kota Tidore, maupun Sekretaris daerah dengan nada bertanya,” jika Pemerintah Kota Tidore memberanikan diri bicara perumahan itu bagian dari peninggalan budaya, harus dirawat.

“Tak hanya itu, Polsek Tidore yang sementara dalam kegiatan pelayanan terpadu penting juga dirawat. Tetapi sangat miris ketika rumah-rumah Perwira yang dipakai Polresta tidak terawat,” singgung Yury.

Baca Juga  KKP Kembangkan Modeling Budidaya Rumput Laut di Provinsi Maluku Tenggara

Yury mengungkapkan, ia ingin merawat perumahan tersebut dengan ketidakadaan dana. Tetapi untuk di Polisi, kalau merawat hanya ada kantor, tetapi rumah dinas tidak ada.

“Sempat mengusulkan, namun ditolak karena tidak mata anggaran untuk rumah dinas,” bebernya.

Dari segala keterbatasan saat ini, warga Polresta Tidore hanya bisa merawat satu rumah, karena rumah lain kami tidak mampu. Maka dari itu, semua pihak dapat campur, terutama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, bia kemauan menjadikan Kota Tidore Kepulauan sebagai Warisan dunia.

No More Posts Available.

No more pages to load.