Tiga Bukti Matinya Universitas

oleh -109 views

Satu peristiwa, misalkan, kontroversi Permendikbud sepertinya sunyi di dalam kampus tidak ada satu pun kampus yang menyelenggarakan seminar tentang pelecehan seksual yang dialamatkan oleh Permendikbud kepada dunia kampus ini. Bahkan diam-diam kesannya menolak setiap upaya penghapusan kekerasan seksual masuk kampus. Demi nama baik kampus? 

Gejala yang sangat aneh seolah-olah para pemangku persoalan dan solusi diam seribu bahasa. Tidak sedikit kampus PTS PTN (perguruan tinggi) sedang ketakutan diguncang oleh Permendikbud dan satu persatu mulai dari Unsri Riau, kampus di Jogja, dan banyak tempat lainnya mengalami kegoncangan yang luar biasa. Sejatinya, tidak ada yang bisa terus-menerus disembunyikan jika itu adalah bau busuk serapi apapun itu disembunyikan akan terendus juga bau busuk peradaban.

Baca Juga  Pemuda Muhammadiyah Minta Kapolda dan Kejati Seriusi Dugaan Korupsi di Dikbud Maluku

Kebenaran akan datang melintas menerpa kita yang punya kesempatan mendapatkan hidayahnya kecuali kekafiran yang menutup mata dan telinga. Itu baru perkara pertama tetapi itu menjadi sentimen yang paling dahsyat ketika kekerasan seksual itu diungkap jauh lebih dahsyat dari perkara kedua yang disebut dengan skandal publikasi dan riset predatoris.

Fenomena banyaknya persoalan penelitian-penelitian pesanan, naskah akademik pesanan (bagian permufakatan jahat) yang penuh dengan hasrat merusak independensi pihak kampus. Banyak dosen menjadi saksi ahli untuk korporasi, menjadi saksi ahli untuk meringankan koruptor, menjadi saksi ahli untuk melegitimasi berbagai macam proyek pembangunan dan penambangan yang menghina akal sehat serta merusak ruang hidup manusia.

No More Posts Available.

No more pages to load.